Posts

Adat istiadat Masyarakat di Pulau Solor NTT

Image
Kali ini kita akan berkunjung ke solor atau pulau solor yang terletak di provinsi nusa tenggara timur solor masuk di kabupaten flores timur. Atau lengkapnya Solor adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara, yakni di sebelah timur Pulau Flores. Pulau ini dibatasi oleh Selat Lowotobi di barat, Selat Solor di utara, Selat Lamakera di timur, serta serta Laut Sawu di selatan. Secara administratif, Pulau Solor termasuk wilayah Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Pulau ini merupakan satu di antara dua pulau utama pada kepulauan di wilayah Kabupaten Flores Timur. Pulau Solor sendiri terdiri dari dua kecamatan: Solor Barat dan Solor Timur. Sejak tahun 1999, masyarakat Solor wilayah selatan beraspirasi untuk memekarkan kecamatan baru dengan nama Kecamatan Solor Selatan dengan pusat pemerintahan di Desa Kalike. Aspirasi ini, setelah mencuat selama kurang lebih 5 tahun, akhirnya mandek di Bale Rakyat Flores Timur. Pada tahun 2006 Flores Ti

Asal usul dan adat istiadat Masyarakat Pulau Adonara NTT

Image
Kali ini kita akan berkunjung ke Adonara dimana Adonara adalah sebuah pulau kecil yang cukup subur di ujung timur pulau Flores.  SIAPAKAH nenek moyang orang Adonara? Sesuai penuturan adat turun temurun, sebagaimana dikemukakan tokoh masyarakat Adonara, H Syamsudin Abdullah (75).Orang asli Adonara adalah turunan seorang wanita yang bernama Sedo Lepan.Wanita ini adalah manusia primitif paling pertama yang menghuni Pulau Adonara.Tubuhnya ditumbuhi bulu lebat.Wanitan pertama ini muncul bersamaan dengan timbulnya gunung Boleng. Pada suatu saat terjadilah suatu keajaiban yang luar biasa dimana tubuh Sedo Lepan ini "pecah" dan keluarlah seorang wanita lagi yang kemudian dikenal dengan nama Kewae Sedo Bolen. Saat itu, di Pulau Adonara belum ada manusia lain selain wanita ini. Selama bertahun-tahun ia hidup sendirian di lereng Ile (gunung) Boleng. Kemudian suatu ketika, datanglah seorang laki-laki dari pantai selatan Pulau Lembata yang bernama Kelake Ado Pehan. Ia diusir dari Lembata

Adat istiadat Masyarakat Pulau Sumba NTT

Image
Kali ini kita akan berkunjung ke sumba sebab di sana sangat unik teman- teman.Salah satu yang unik adalah budaya untuk Kematian dan pemakaman menurut adat Sumba berkaitan dengan kebiasaan menurut aliran kepercayaan Marapu. 1. Saat Wafat. Bila seorang Bangsawan wafat, tidak diperkenankan untuk menangis dan belum boleh memberitahu keluarga lain. Jika wafat di rumah sakit, maka almarhum dibawa ke kampungnya untuk diadakan acara Memanggil. Salah satu orang tua harus melakukan pemanggilan dengan menyebutkan nama orang yang wafat sebanyak empat kali. Jika tidak menjawab, maka dikatakan sudah wafat. Ungkapan wafat bagi orang Sumba adalah jika yang wafat seorang bangsawan perempuan, dikatakan " Namberanyaka mbalu, Nanjorunyaka Au " artinya tempayan airnya pecah, balai-balai dapurnya roboh. Jika yang wafat seorang bangsawan laki-laki maka dikatakan " Na Njorunyaka Njara, Na mbatanyaka Landu " artinya Jatuh dari Kuda, patah jambul di kepalanya. 2. Pa Hadangu artinya "Mem

Budaya pesta Masyarakat NTT khususnya di Sikka

Image
  Kali ini kita akan berkunjung ke maumere atau sikka dimana disana ada budaya pesta adat gawi djago/namang tana ai. Ini merupakan salah satu dari beberapa tradisi Pesta Adat Tana Ai,yang terdapat di desa Ojang dengan desa Timu Tawa,kec.Talibura,kab.Sikka. Tradisi pesta adat Tana Ai merupakan pesta adat tradisional,yang belum di kenal oleh masyarakat luas,krn letaknya paling timur dari kota Maumere.Pesta adatnya pun terdapat beberapa tingkatan2 yakni: 1.pesta adat Gle' Mahe : merupakan pesta adat dengan kurun waktu 2-10 tahun,tergantung dari kesepakatan pemuka- pemuka adat,dan merupa kan pesta adat yang paling meriah,bulan-bulan yang biasa di adakan yaitu sekitar bulan September sampai dengan bulan Nnovenber. 2.pesta adat Gle' Etta'an: ini merupakan pesta adat syukuran tahunan level 1.Pesta ini biasa di buat oleh sekelompok ladang,di adakan secara serempak dlm 1 hr.Pesta yg ini biasa terdpt tarian Wadong Djago(namang) dan Blassi Allo yg ini bisa di lakukan apabila pes

Tradisi unik umat katolik larantuka NTT

Image
Kali ini kita akan berkunjung ke larantuka dimana disana setiap tahunnya ada tradisi paskah yang unik....(Semana santa)....... Semana Santa adalah sebuah tradisi unik umat Katolik di kota Larantuka, ibu kota Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Tradisi ini merupakan peninggalan Portugis yang dilakukan untuk merayakan Pekan Suci menyambut datangnya Paskah. Umat Katolik berkeliling kota Larantuka pada malam Jumat Agung sebagai puncak dari perayaan tersebut. Selama Pekan Suci, kota Larantuka seolah-olah menjadi hening laksana “kota bisu”. Para peziarah bergerak perlahan namun khusuk dalam kebisuan untuk mengikuti “tapak-tapak penderitaan hingga prosesi pemakaman Yesus”, khas adat Larantuka. Prosesi Semana Santa akan berakhir menjelang dini hari. Prosesi Semana Santa sungguh merupakan suatu tradisi yang unik dan punya daya tarik yang biasa bagi umat Katolik dari seluruh tanah air. Oleh karena itu, banyak di antara mereka yang berusaha dengan gigih untuk dapat mengikuti prosesi tersebut da

Adat istiadat Parang Sumba NTT

Image
Begitu banyak kerajinan khas dari berbagai daerah di Indonesia, salah satunya tenun. Apalagi, tenun dari beberapa wilayah di Indonesia telah memiliki nilai sendiri, baik dari segi corak maupun kualitas. Bagi sebagian masyarakat di Nusa Tenggara, tenun melambangkan kebudayaan yang sangat tinggi. “Tenun ini salah satu warisan budaya nenek moyang yang memang tidak boleh kami lupakan. Bagi kami orang Sumba, baik lelaki maupun perempuan, di pesta tertentu kalau dia pakai kain pabrik itu berarti orangnya tidak tahu budaya,” papar Marlina Rambu Meha, warga asal Sumba Timur, saat ditemui di bilangan Blok M, Jakarta, belum lama ini. Bagi masyarakat Sumba pun, Marlina mengakui, corak yang tergambar dalam tenun haruslah memiliki “cerita” di baliknya. Seperti gambar ayam. Menurutnya, ayam itu sebagai lambang pengingat waktu. “Zaman dulu enggak ada ayam belum ada yang tahu jam. Tapi dengan ayam bisa tahu kapan pagi, kapan siang, kapan malam,” katanya. Ada pula kuda, yang melambangkan alat

Sejarah dan kebudayaan flores NTT

Sekarang kita akan melihat Sejarah dan kebudayaan Suku Flores – Nusa Tenggara Timur (NTT) . Kata Flores berasal dari bahasa Portugis yang berarti "bunga". Pulau Flores berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia dan termasuk dalam gugusan Kepulauan Sunda Kecil bersama Bali dan NTB, dengan luas wilayah sekitar 14.300 km². Suku yang berada di kepulauan Flores merupakan percampuran antara etnis melayu, Melanesia, dan portugis. Flores identik dengan kebudayaan Portugis karena pernah menjadi koloni portugis. Hal ini membuat kebudayaan portugis sangat terasa dalam kebudayaan flores baik melalui Genetik, Agama, dan Budaya. Nama flores itu sendiri berasal dari bahasa portugis yaitu “cabo de flores “ yang berarti “tanjung bunga”. Nama itu semula di berikan oleh S.M. Cabot untuk menyambut wilayah timur dari pulau flores. Namun pada akhirnya di pakai secara resmi sejak tahun 1636 oleh gubernur jenderal hindia belanda Hendrik Braouwer. Sebuah studi yang cukup mendalam o